Kisah Kakek 70 Tahun Pengrajin Terompet di Tengah Perkembangan Zaman
Cerita indonesia | 23 Desember 2019, 18:30 WIBInilah kakek Nitisari, usianya 70 tahun. Kakek ini adalah salah satu pengrajin terompet yang masih bertahan di Balikpapan, Kalimantan Timur. Kakek ini telah menjadi pengrajin terompet sejak 1985 silam.
Meski sudah senja, jari-jari tangannya masih terampil membuat terompet yang digandrungi di akhir tahun.
Nitisari mampu membuat 100 terompet dalam satu hari. Namun, pendapatannya terus merosot dari tahun ke tahun. Di tahun baru 2018 lalu, Nitisari bisa menjual terompet sebanyak 1.000 sementara di akhir tahun 2019 ini Nitisari hanya bisa menjual 300 terompet.
Terompet yang dijual mulai dari 6 ribu sampai dengan 10 ribu rupiah. Namun, di tengah perkembangan zaman yang sudah merambah ke era digital ini, Nitisari tak lelah untuk mencari rezeki melalui kemampuannya merakit terompet.
Kakek ini dibantu oleh anaknya ketika membuat dan menjajakan terompetnya di malam pergantian tahun. Ia berharap kehidupannya bisa menjadi lebih baik dan setiap rejeki ia syukuri dari penghasilannya membuat terompet.
Penulis : Sadryna-Evanalia
Sumber : Kompas TV