> >

Mengapa Serangan Jantung Selalu Mendadak? Ini Kata Dokter

Klinik kilat | 29 November 2019, 15:00 WIB

Serangan jantung menimbulkan kerusakan pada otot jantung karena kehilangan pasokan darah. Biasanya, hal itu terjadi ketika darah yang beku (bekuan darah) menyumbat aliran darah di arteri koroner. Arteri koroner merupakan bagian dari sirkulasi jantung, sehingga serangan ini dapat merusak sebagian jantung yang bersifat fatal.

Kasus serangan jantung yang paling sering terjadi disebabkan oleh adanya bekuan di arteri koroner yang sudah terlanjut menyempit. Penyempitan diakibatkan oleh penumpukan kolestrol dan endapan lemak lainnya yang membentuk plak aterosklerotik. Plak itu terdiri dari lapisan keras yang mungkin terdiri dari kalsium yang mengandung lemak dan intinya terdiri dari kolesterol lunak. Jika bekuan darah tersebut menetap selama lebih dari 20 menit – 2 jam, akan timbul serangan jantung. Lalu walaupun jarang terjadi, serangan jantung juga bisa terjadi karena lepasnya bekuan darah dari dalam jantung yang sakit, lalu tinggal di dalam arteri koroner. Penyebab lain serangan jantung yang juga jarang terjadi adalah kontraksi arteri yang menghentikan aliran darah menuju ke jantung.

Pengaruh obat seperti kokain dapat menimbulkan kontraksi yang mengancam nyawa tersebut. Faktor risiko Ada beberapa faktor risiko yang dapat membuat seseorang terkena serangan jantung., Orang yang terkena serangan jantung cenderung perokok, memakan makanan berkolesterol tinggi, memiliki berat badan di atas batas normal (obesitas), serta memiliki kondisi darah tinggi (hipertensi).

#SeranganJantung #JantungKoroner #Kesehatan

Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di https://www.kompas.tv/live. Supaya tidak ketinggalan berita-berita terkini, terlengkap, serta laporan langsung dari berbagai daerah di Indonesia, yuk subscribe channel youtube Kompas TV. Aktifkan juga lonceng supaya kamu dapat notifikasi kalau ada video baru. 

Media social Kompas TV: 
Facebook: https://www.facebook.com/KompasTV 
Instagram: https://www.instagram.com/kompastv 
Twitter: https://twitter.com/KompasTV 
LINE: https://line.me/ti/p/%40KompasTV

Penulis : Imanuel-Gilang-Krisjanuar

Sumber : Kompas TV


TERBARU