Sejarah Ballon d'Or Penghargaan Pemain Bola Paling Prestisius di Dunia
Sinau | 30 November 2021, 21:45 WIBKOMPAS.TV- Setelah absen di tahun 2020, karena pandemi COVID-19, Ballon d’Or kembali digelar di Paris, Prancis. Ballon d’Or merupakan penghargaan paling bergengsi di dunia sepak bola. Penghargaan ini diberikan oleh majalah asal Prancis France Football, kepada pemain yang dinilai, memberikan penampilan terbaik dalam satu musim. Diperkirakan harga dari trofi Ballon d’Or adalah 3000 euro, atau sekitar 48,5 juta.
Melansir Kompas.com Ballon d’Or pertama kali diadakan pada tahun 1956. Dicetuskan oleh wartawan majalah France Football, Gabriel Hanot. Waktu itu Gabriel Hanot jadi sosok penting di balik lahirnya Liga Champions Eropa.
Pemain bola yang pertama meraih trofi Ballon d’Or adalah Stanley Matthews. Ia adalah pemain sayap kiri untuk klub Blackpool.
Awalnya Ballon d’Or hanya untuk pemain yang berasal dari Eropa. Peraturan berubah di tahun 1995, pemain non Eropa yang bermain di Eropa masuk nominasi.
George Weah pemain asal Liberia, tercatat sebagai pemain dari luar eropa pertama yang berhasil memenangkan Ballon d'Or, pada tahun 1995, saat George Weah membela AC Milan.
Peraturan kembali diubah pada tahun 2007, kini semua pesepak bola di seluruh dunia berhak masuk nominasi. Sejak 1956 hingga 2006 pemenang Ballon d’Or dipilih oleh jurnalis sepak bola. Mulai tahun 2007, pelatih dan kapten tim nasional suatu negara, juga berhak memilih pemenang Ballon d’Or.
Baca Juga: Kroos: Messi Tidak Pantas Raih Ballon d'Or 2021
https://www.kompas.tv/article/237261/kroos-messi-tidak-pantas-raih-ballon-d-or-2021
Grafis: Arief Rahman
Penulis : Sunbhio-Pratama
Sumber : diolah dari berbagai sumber