Keunikan Rumah Makan Padang, dari Atraksi Pramusaji hingga Porsi Nasi Padang Dibungkus
Sinau | 10 November 2021, 12:00 WIBKOMPAS.TV – Nasi padang jadi hidangan favorit pengunjung yang hadir di ajang Expo 2020 Dubai.
Pada event yang dihelat mulai Kamis (4/11/2021) tersebut, rata-rata ada sekitar 100 porsi nasi padang rendang yang dipesan tiap harinya.
Hal ini menunjukkan cita rasa khas Indonesia juga mendunia. Namun, tahukah kamu keunikan yang ada di hampir setiap rumah makan Padang di Indonesia?
Menu lauk-pauk di rumah makan Padang disusun pada etalase kaca yang terletak di bagian depan.
Konsep ini berfungsi untuk menarik perhatian calon pembeli, dan mengarahkan pembeli dalam memilih makanan serta dapat meningkatkan nafsu makan.
Kemudian pramusaji di rumah makan padang kerap terlihat membawa banyak piring berisi lauk yang disusun bertingkat dan diletakkan di lengan.
Atraksi unik ini dikenal dengan manatiang piriang, di mana pramusaji bisa membawa hingga 24 piring dalam satu waktu.
Piring ditumpuk di lengan kiri, sementara tangan kanan digunakan untuk menyajikan pada pelanggan.
Baca Juga: Ngiler Nasi Padang tapi Lagi Diet, Gimana Dong?
Pelanggan bisa makan nasi padang langsung di restoran maupun dibawa pulang. Namun, nasi padang yang dibungkus umumnya memiliki porsi yang lebih banyak.
Memberi porsi nasi lebih banyak untuk nasi padang yang dibungkus menjadi kebiasaan orang Minang. Alasannya, biasanya nasi padang yang dibungkus akan dimakan bersama-sama dengan orang di rumah.
Takaran porsi nasi di rumah makan Padang diukur menggunakan centong nasi (sanduak) yang terbuat dari batok kelapa.
Lauk pelengkap nasi padang yang tak boleh terlewat adalah rendang. Rendang juga masuk ke dalam daftar 50 makanan terenak di dunia 2021 menurut CNN.
Rendang merupakan olahan daging yang dimasak dengan bumbu rempah dalam waktu yang lama, dengan ciri khas yaitu minyak sudah surut dan warna mulai menghitam, yang berarti bumbu meresap sempurna ke dalam daging.
Baca Juga: 5 Alasan yang Bikin Nasi Padang Dibungkus Lebih Banyak Porsinya, Cocok untuk Teman PPKM Darurat
(*)
Grafis: Agus Eko
Penulis : Gempita-Surya
Sumber : diolah dari berbagai sumber