Apakah Kalori Juga Bisa Terbakar Saat Tidur? Begini Penjelasannya

KOMPAS.TV - Salah satu cara menurunkan berat badan umumnya adalah dengan memperbanyak aktivitas fisik dan berolahraga agar kalori di dalam tubuh dapat terbakar.

Namun, tahukah Anda bila cara membakar kalori juga dapat dilakukan saat tidur?

Mustahil rasanya kalori terbakar saat kita tertidur dan tidak melakukan apa-apa, tetapi pada kenyataannya memang tidur bisa membakar kalori. Alasannya, setiap jam proses metabolism dalam tubuh selalu membakar 40 hingga 55 kalori. Namun, jumlah ini tergantung berat badan seseorang.

Di sisi lain, jumlah kalori yang terbakar saat seseorang tidur dapat bervariasi di seluruh tahap tidur, dan sangat dipengaruhi aktivitas siang hari.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), tidur minimal selama tujuh jam setiap harinya dapat membakar ratusan kalori yang hampir setara dengan berolahraga.

Baca Juga: 9 Tips Agar Tidur Lebih Berkualitas

Selain itu, kuantitas dan kualitas tidur seseorang dapat berpengaruh terhadap seberapa banyak kalori yang dibakar oleh tubuh. Oleh sebab itu, kurang tidur kerap dikaitkan dengan penambahan berat badan dan risiko penyakit obesitas.

Hal ini karena seseorang akan cenderung makan lebih banyak saat kurang tidur, dan makanan yang akan dikonsumsi cenderung padat kalori dan tinggi lemak.

Sebuah studi yang dipublikasikan di The Journal of Physiology pada tahun 2010 menemukan bahwa melewatkan tidur sepanjang malam sama dengan menyia-nyiakan kesempatan tubuh membakar 135 kalori selama tidur.

Untuk meningkatkan proses pembakaran kalori ketika tidur, dapat dilakukan dengan tidur cukup 7 hingga 8 jam tiap harinya, tidur lebih awal, menghindari kopi sebelum tidur, serta menciptakan suasana kamar yang nyaman.

Baca Juga: Benarkah Magnesium Dapat Membantu Tidur Nyenyak? Begini Kata Pakar

(*)

Grafis: Agus Eko

Penulis : Gempita-Surya

Sumber : diolah dari berbagai sumber