Apa Itu Badai Matahari yang Bisa Picu Kiamat Internet di Bumi
Sinau | 15 September 2021, 14:51 WIBKOMPAS.TV - Matahari selalu menghujani bumi dengan kabut partikel magnet yang dikenal sebagai angin matahari.
Namun, perisai magnet bumi membelokkan angin itu menuju kutub bumi dan menciptakan aurora sehingga tidak menyebabkan kerusakan pada bumi maupun mengenai penghuninya.
Melalui penelitian bertajuk "Solar Superstorms: Planning for an Internet Apocalypse" yang disusun oleh Sangeetha Abdu Jyothi, asisten profesor di University of California, Irvine, studi tersebut mengungkapkan adanya temuan badai matahari yang bisa mengakibatkan 'kiamat internet' di bumi.
Apa itu badai matahari?
Badai matahari adalah ledakan besar partikel bermuatan, yang dikeluarkan dari atmosfer matahari ke luar angkasa. Letusan ini menghasilkan lontaran plasma berisi elektron dan proton dengan kecepatan jutaan kilometer per jam.
Badai matahari terjadi ketika arus partikel bermuatan dari matahari berinteraksi dengan atmosfer bumi bagian luar. Terjadinya fenomena ini disebut dapat menyebabkan dampak besar pada infrastruktur komunikasi.
Dalam seabad terakhir, hanya ada dua badai matahari ekstrem yang pernah tercatat, yang terjadi pada 1859 dan 1921.
Badai matahari yang terjadi tahun 1859 juga disebut sebagai 'Carrington Event' yang menyebabkan kabel telegram terbakar.
Selain infrastruktur komunikasi di bumi, satelit di atmosfer atas juga dapat terpengaruh oleh semburan matahari. Hal ini dapat menyebabkan gangguan pada sinyal ponsel, tv satelit dan navigasi GPS.
Badai matahari yang parah dapat menjerumuskan dunia ke dalam "kiamat internet” yang membuat sebagian besar masyarakat offline dalam waktu yang cukup lama.
Hal ini berdampak khususnya pada internet dengan infrastruktur kabel bawah laut yang menghubungkan antarnegara bahkan antarbenua.
Negara yang letaknya dekat dengan wilayah kutub lebih rentan terhadap dampak badai matahari ekstrem.
Baca Juga: BMKG: Posisi Bumi Miring 23 Derajat, Matahari Seolah Terbit dari Utara
(*)
Grafis: Joshua Victor
Penulis : Gempita-Surya
Sumber : diolah dari berbagai sumber