World Vaccine Update Eps 31: Cerita Alffy Rev di Balik Layar Video Klip Wonderland Indonesia
Cerita indonesia | 30 Agustus 2021, 20:39 WIBNEWYORK, KOMPAS.TV - Komunitas World Vaccine Update menggelar acara kumpul bersama WNI dari seluruh dunia pada hari Senin (23/8)
Dalam kesempatan tersebut, tenaga medis Ali Alkatiri sampaikan update terkini per 22 Agustus Covid-19 di Indonesia.
Ali sampaikan dibandingkan dengan negara lain di dunia penularan covid-19 di Indonesia terus menurun. Meski begitu Ali sampaikan perkembangan kematian masih tetap mengkhawatirkan.
Melihat peta zonasi risiko di Indonesia, sejumlah wilayah yang dalam kategori risiko tinggi atau merah turun drastis. Namun beberapa wilayah juga mengalami peningkatan seperti Merauke.
Dubes LBBP RI untuk Jepang dan Federasi Mikronesia juga sampaikan perkembangan covid-19 di Jepang. Di Jepang peningkatan kasus per tanggal 19-21 Agustus tercatat rata-rata bertambah lebih dari 25 ribu kasus berturut-turut tiap harinya.
Dalam kesempatan tersebut, Content Creator Alffy Rev menceritakan latar belakang pembuatan lagu dan video Wonderland Indonesia.
Lagu yang dibuatnya ini berawal saat dirinya mengunjungi Bali, dirinya prihatin dengan kondisi seniman yang terdampak pandemi.
Alffy menjelaskan proses riset music dan video ini memakan waktu 7 bulan dan sempat membuat dirinya dan tim sempat menyerah.
Baca Juga: Selalu Memasukkan Unsur Budaya Indonesia, Karya Weird Genius dan Alffy Rev Bikin Bangga!
“sebenarnya kemarin proses risetnya hampir tujuh bulan, dan sebenarnya kita sempat nyerah, karena memang hal yang tersulitnya adalah soal finansial,”ujar Alffy.
Namun karena ada support dari berbagai pihak akhirnya video wonderful Indonesia bisa tayang tahun ini.
Dalam rangka menyemarakkan Kemerdekaan Indonesia turut digelar lomba yang diikuti oleh peserta yang hadir dalam acara tersebut.
Dalam World Vaccine Update juga menggelar acara doa bersama lintas agama dengan harapan pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir.
World Vaccine Update digelar setiap hari Senin pukul 21.00 WIB.
Penulis : Theo-Reza
Sumber : Kompas TV, World Vaccine Update