Fakta Ikan Buntal, Ikan Laut yang Beracun, Jangan Sembarangan Konsumsi
Sinau | 14 Agustus 2021, 19:32 WIBKOMPAS.TV - Ikan buntal adalah jenis ikan laut yang juga dikenal dengan nama Blowfish atau Pufferfish. Ikan buntal (Tetraodontidae) yang sering ditemukan mungkin hanya sebesar cangkir teh, tapi ikan ini bisa tumbuh hingga sekitar 0,91 meter.
Ikan buntal memiliki tubuh panjang dan meruncing dengan kepala bulat. Ada lebih dari 120 spesies ikan buntal di seluruh dunia. Sebagian besar ditemukan di perairan laut tropis dan subtropis, tapi beberapa spesies hidup di air payau bahkan air tawar.
Hewan ini diketahui punya pergerakan yang lambat dan tidak lincah, sehingga rentan terhadap predator. Namun saat didekati pemangsa atau predator, ikan buntal akan langsung menggembungkan tubuhnya.
Ikan buntal memiliki perut sangat elastis yang mampu menelan air dan udara dalam jumlah besar dengan cepat. Beberapa spesies juga memiliki duri di kulit mereka untuk membuatnya semakin tidak enak jika dimakan.
Ikan buntal merupakan salah satu hewan paling beracun di laut. Hampir semua ikan buntal mengandung tetrodotoxin, zat yang seringkali mematikan bagi ikan dan juga manusia.
Bagi manusia, tetrodotoxin memiliki kadar racun 1.200 kali lebih banyak dibanding sianida. Seseorang yang keracunan racun ikan buntal akan sulit bernapas dan bisa berakibat fatal.
Dan sayangnya sejauh ini belum ada obat penawar yang diketahui untuk racun ikan buntal.
Meski ikan buntal sangat beracun, tapi hewan ini memiliki daging yang dianggap lezat. Ikan yang disebut fugu di Jepang ini, harganya sangat mahal dan hanya disiapkan oleh koki terlatih dan berlisensi.
Hal ini dikarenakan tidak semua orang bisa membersihkan dan mengolahnya agar aman dikonsumsi.
Baca Juga: Bahaya Ikan Buntal yang Tewaskan Satu Keluarga, Dokter: Lebih Beracun dari Sianida
(*)
Grafis: Agus Eko
Penulis : Gempita-Surya
Sumber : diolah dari berbagai sumber