Mengintip Proses Pembuatan Sandiwara Boneka Virtual untuk Anak Indonesia di Jepang
Internasional | 30 Mei 2021, 16:45 WIBTOKYO, KOMPAS.TV - Dhany Irfansyah, seorang kreator seni asal Indonesia yang tinggal di Jepang, membuat pertunjukan Sandiwara Boneka anak untuk kali pertama saat bulan Ramadan lalu, dalam acara 'Genki' Keluarga Masyarakat Islam Indonesia (KMII) Jepang secara virtual.
Dhany berharap, sandiwara boneka secara virtual ini dapat mengembalikan fungsi motorik anak yang saat ini lebih sering dengan game online melalui gadget.
"Menjadi salah satu konsen kami untuk melatih, mengembalikan motorik mereka ke hal-hal positif seperti ini. Karena sekarang kan banyak main gadget gitu ya. Kita ajak mereka sama-sama ikut terlibat dalam pembuatan konten-konten seperti ini," ucap Dhany.
Selain boneka dari kayu lengkap dengan pernak pernik kain, juga dilengkapi miniatur rumah dan masjid termasuk asesoris didalamnya. Seperti meja, peralatan makan dan sebagainya.
Akrim Said, salah seorang mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh studi Strata 2 di salah satu Universitas di Tokyo, kerap membantu Dhany Irfansyah dalam tampilan Sandiwara Boneka.
Ia mengatakan, pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang untuk memberikan yang terbaik untuk anak-anak.
Akrim menambahkan, setting cerita Sandiwara Boneka ini menampilkan suasana Ramadan di sebuah kampung Indonesia.
Menurutnya, dengan Sandiwara Boneka ini dapat mengenalkan budaya Indonesia yang menurutnya kurang dikenal oleh anak-anak generasi sekarang.
"Sehingga anak-anak indonesia yang ada di Jepang bisa ikut merasakan suasana Ramadan sekaligus mengenalkan suasana kampung di Indonesia," ujar Akrim.
Video Editor: Vila Randita
Penulis : aryo-bimo
Sumber : Kompas TV