Jelang Gerhana Bulan Total, Berikut Penjelasan BMKG
Cerita indonesia | 26 Mei 2021, 14:38 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memberi penjelasan tentang gerhana bulan total yang akan terjadi pada hari ini.
Penjelasan tersebut disampaikan Koordinator Bidang Geofisika Potensial dan Tanda Waktu BMKG, Hendra Suwarta, secara virtual kepada jurnalis KompasTV Glenys Octania, Rabu (26/5/2021).
Menurut Hendra, gerhana bulan terjadi karena matahari, bumi dan bulan, ada di posisi sejajar.
Posisi sejajar tersebut mengakibatkan sinar matahari terhalang bumi, sehingga menyebabkan gerhana bulan.
"Kenapa terjadi gerhana bulan? karena posisi matahari, bumi, dan bulan itu satu garis lurus. Sinar matahari yang sampai ke bulan itu tertutupi oleh bumi," ucap Hendra.
Hendra menyebut, gerhana bulan yang terjadi pada hari ini juga istimewa karena berwarna kemerahan. Ia menambahkan, saat ini bulan dan bumi sedang berada pada jarak terdekatnya.
"Nah gerhana yang nanti sore ini terjadi sangat istimewa juga bahwa disebut dengan super blood moon. Nanti saat gerhana totalnya itu bulan terlihat lebih besar dan berwarna kemerahan. Kenapa lebih besar? karena jarak bumi dan bulan saat ini adalah jarak terdekat, begitu," lanjutnya.
Video Editor: Vila Randita
Penulis : aryo-bimo
Sumber : Kompas TV