Mengenal Gempa Bumi: Penyebab dan Macam-macamnya
Sinau | 27 Mei 2021, 10:00 WIBKOMPAS.TV - Gempa bumi adalah peristiwa bumi bergetar akibat pergerakan atau pergesekan lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba-tiba akibat pergerakan lempeng tektonik.
Gempa berdasarkan pemicu gerakannya dibagi menjadi gempa tektonik dan gempa vulkanik.
Gempa tektonik adalah gempa yang disebabkan oleh pergerakan lempeng tektonik, sedangkan gempa vulkanik adalah gempa yang disebabkan aktivitas gunung berapi.
Gempa tektonik hanya akan terjadi di sekitar batas lempeng bumi. Sementara gempa vulkanik hanya terjadi di sekitar gunung berapi.
Getaran yang dirasakan pada gempa bumi tektonik disebabkan terjadinya tabrakan atau patahan lempeng akibat pergerakan lempeng bumi.
Getaran yang dirasakan pada gempa bumi vulkanik disebabkan desakan dari aktivitas magma yang ingin keluar ke permukaan bumi.
Selain itu, gempa bumi tektonik dapat memicu aktivitas gunung berapi yang menyebabkan gempa vulkanik.
Berdasarkan titik kedalamannya, gempa bumi terbagi menjadi tiga macam:
- Gempa bumi dangkal, terjadi pada kedalaman kurang dari 70 kilometer.
- Gempa bumi menengah, terjadi pada kedalaman kurang dari 300 kilometer.
- Gempa bumi dalam, terjadi pada kedalaman lebih dari 300 kilometer.
Semakin dangkal suatu gempa bumi, maka efek goncangan yang dirasakan akan semakin hebat.
Gempa bumi dangkal lebih merusak daripada gempa bumi dalam. Hal ini disebabkan gempa bumi dalam mengalami pelemahan energi akibat jarak yang jauh, sehingga tidak terlalu terasa getarannya.(*)
Grafis: Agus Eko
Penulis : Gempita-Surya
Sumber : Kompas TV