Ahli Penyakit Dalam: Infeksi Jamur Hitam Penyakit Langka namun Sangat Mematikan
Cerita indonesia | 24 Mei 2021, 19:21 WIBSEOUL, KOMPAS.TV - Ahli penyakit dalam dari Korea Selatan, dokter Alice Hyun Kyung Tan, mengatakan bahwa infeksi jamur hitam merupakan penyakit langka tetapi sangat mematikan.
Dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit MizMedi yang berpraktek di Kota Seoul ini juga mengungkapkan tingginya tingkat kematian akibat infeksi jamur hitam.
"Mucormycosis is a very rare but very dangerous disease, with a high mortality of about 50 percent, the ranges between 40 and 80 percent depending on the location of infection and the underlying condition of the patient," ucap Hyun.
Menurut dokter Alice, Covid-19 menyebabkan penyimpangan dalam sistem kekebalan tubuh, yang menyebabkan risiko tinggi Mucormycosis atau jamur hitam.
Penyakit yang disebabkan oleh jamur yang ditemukan di lingkungan lembab dan dapat menyerang saluran pernapasan.
"The fungus can infect any part of the body but the face is frequently infected and it can affect the eyes, nose and sinuses," lanjutnya.
Pernyataan itu menyusul ditemukannya sejumlah besar kasus jamur hitam yang telah dilaporkan dan menyebabkan banyak kematian di seluruh India.
Dokter Alice menambahkan, berbahayanya lagi, setelah menyerang saluran pernapasan dan jaringan lunak dalam tubh, jamur hitam dapat memakan tulang dan menyerang otak.
"Once it affects the soft tissue and skin, it can start to eat away and destroy the bone and from the bone it can start to infect the brain," pungkasnya.
Video Editor: Novaltri Sarelpa
Penulis : aryo-bimo
Sumber : Kompas TV