Batik Air Tabrak Garbarata di Bali, Begini Penjelasan Lion Air Group
Cerita indonesia | 23 Mei 2021, 23:47 WIBBALI, KOMPAS.TV – Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID6506 dengan kode registrasi PK-LUV, menabrak garbarata di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali.
Pesawat tersebut sebelumnya bertolak dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng.
Humas Lion Group Danang Mandala lewat keterangan pers mengatakan, proses parkir dengan menggunakan apron dilakukan sesuai dengan SOP.
“Proses parkir dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP), komunikasi dan koordinasi antara awak pesawat dengan petugas darat yang memberikan komando kepada pilot untuk memarkirkan pesawat (marshaller)”, ungkap Danang dalam rilis yang diterima Kompas TV (23/5).
“Saat koordinasi masih berlangsung, tiba-tiba bagian atas permukaan mesin pesawat nomor satu (sebelah kiri) menyentuh bagian ujung garbarata”, tambahnya (23/5).
Baca Juga: Pesawat Batik Air Berhasil di Evakuasi
Danang juga menyebut, pesawat Batik Air PK-LUV tersebut sebelumnya juga telah dinyatakan laik terbang.
“Sebelum keberangkatan pesawat (pre flgiht check) telah menjalani pemeriksaan secara menyeluruh. Pesawat dinyatakan laik terbang dan beroperasi (airworthinessfor flight)”, tambahnya.
Akibat dari insiden ini, mesin sebelah kir bagian atas pesawat menjadi robek.
“Dampaknya adalah, mesin sebelah kiri bagian atas menjadi robek karena bertabrakan dengan “. Garbarata”, tambahnya.
Saat ini, pesawat tersebut tengah di-grounded untuk dilakukan investigasi lebih lanjut, sebelum nanti diizinkan kembali untuk terbang.
Beruntung, akibat dari kejadian tersebut tidak ada penumpang maupun kru pesawat yang mengalami luka-luka.
“Kondisi penumpang tidak ada yang luka, termasuk kru. Kondisi pesawat sekarang posisinya sedang grounded, belum bisa melakukan penerbangan sebelum investigasi keluar”, tuturnya.
Penulis : Abdur-Rahim
Sumber : Kompas TV