Mengenal Renang Gaya Kupu-Kupu: Teknik dan Hal yang Penting Diperhatikan
Sinau | 24 Mei 2021, 09:45 WIBKOMPAS.TV - Gaya renang kupu-kupu bisa dibilang menjadi yang tersulit di antara empat gaya renang yang ada.
Sebab, tendangan yang dilakukan dalam gaya kupu-kupu mirip seperti ekor atau tendangan lumba-lumba, itulah kenapa gaya kupu-kupu disebut juga dengan gaya lumba-lumba.
Selain mengandalkan kekuatan tangan serta kaki, gaya renang kupu-kupu membutuhkan penapasan yang lebih kuat dan stabil.
Dikutip dari situs resmi Swim England, Henry Myers merupakan orang pertama yang menggunakan gaya kupu-kupu.
Henry Myers menggunakan gaya ini pada 1933 di sebuah perlombaan yang diselenggarakan di Brooklyn.
Gerakan yang ditampilkan Henry Myers tersebut menjadi catatan sejarah, tepatnya renang gaya kupu-kupu diciptakan pada tahun 1933.
Berikut hal yang penting diperhatikan dalam melakukan gaya renang kupu-kupu:
1. Posisi tubuh
Posisi tubuh pada renang gaya kupu-kupu sama dengan gaya bebas dan dada yakni kepala menghadap ke permukaan air.
Ketika melakukan gaya kupu-kupu, posisi dagu berada di permukaan air. Saat kepala berada di dalam air, bagian pinggul akan terangkat ke atas.
Namun, jika kepala berada di permukaan air, posisi pinggul akan turun ke bawah. Hal ini menimbulkan kesan seperti membentuk gelombang, posisi dada menghadap ke permukaan air.
2. Gerak tangan
Tangan digerakkan ke bawah dan diputar ke luar sehingga membentuk huruf Y di depan tubuh. Usahakan untuk tetap menjaga siku lebih tinggi dibanding tangan.
3. Gerak kaki
Tendangan atau gerakan kaki dalam gaya kupu-kupu harus dilakukan dari pinggul. Gerakan kaki yang kuat bisa mendorong tubuh ke depan lebih cepat.
Gaya kupu-kupu memiliki tendangan kaki naik turun dilakukan secara bersama-sama dan simetris antara kaki kanan dan kaki kiri.
4. Pernapasan
Cara menarik napas dalam renang gaya kupu-kupu adalah dengan mengangkat kepala keluar dari dalam air.
Kira-kira posisi dagu di atas permukaan air. Saat menarik napas, usahakan menggunakan mulut dan posisi kepala menghadap ke depan.(*)
Grafis: Joshua Victor
Penulis : Gempita-Surya
Sumber : Kompas TV