> >

5 Kapal Selam di Dunia Ini Sempat Hilang dan Berhasil Ditemukan

Sinau | 26 April 2021, 20:33 WIB

KOMPAS.TV – Peristiwa hilangnya kapal selam sebelumnya juga pernah terjadi di dunia. Ratusan kapal selam hilang saat perang dunia bergejolak, namun ada juga yang berhasil ditemukan.

Berikut 5 kapal selam di dunia yang sempat hilang dan kembali ditemukan:

1. Kapal Selam R-8

Kapal selam AS “R-8” diketahui hilang kontak di Navy Yard pada 26 Februari 1936.

Kapal ini merupakan satu dari 27 kapal selam yang bertugas selama Perang Dunia I. Dibangun tahun 1918 oleh Fore River Shipbuilding di Quincy, Massachusetts, dan menjadi bagian dari Armada Pasifik.

Pada Desember 2020, bangkai kapal ini ditemukan di perairan lepas pantai Ocean City, Maryland.

2. HMS Urge

Kapal selam Inggris ini berlayar pada 27 April 1942 dan dikabarkan hilang pada puncak Perang Dunia II.

Melansir Reuters, kapal ini membawa 44 awak, termasuk Bernard Gray, satu-satunya jurnalis yang diyakini tewas di kapal selam selama Perang Dunia II.

Bangkai kapal ini ditemukan tergeletak di dasar laut di lepas pantai Malta, pada Oktober 2019.

3. USS Grayback

Kapal selam AS ini dilaporkan hilang tenggelam di Samudera Pasifik selama Perang Dunia II.

Grayback didaftarkan sebagai dugaan hilang pada 30 Maret 1944, dengan membawa 80 awak menuju Midway.

Ditemukan 75 tahun kemudian pada 5 Juni 2019, di kedalaman 1.427 kaki di bawah permukaan laut di lepas pantai Okinawa, Jepang.

4. Kapal Selam U-20

Kapal selam Jerman jenis U-20 dikirim sebagai bagian dari dominasi Angkatan laut di Laut Hitam selama Perang Dunia II.

Melansir Daily Sabah, bagian kapal ini ditemukan di kedalaman 20 meter di lepas pantai Karasu Provinsi Sakarya bagian utara.

5. San Juan

Kapal selam Argentina “San Juan” hilang pada 15 November 2017. Membawa 44 awak dalam perjalanan pulang ke pangkalannya di Mar del Plata setelah mengikuti latihan militer.

Puing-puing kapal selam itu ditemukan setahun kemudian dalam operasi pencarian “Ocean Infinity of the US” di kedalaman sekitar 900 meter, di bagian timur Semenanjung Valdes, Patagonia.(*)

Grafis: Agus Eko

Penulis : Gempita-Surya

Sumber : Kompas TV


TERBARU