AHY Minta Insiden Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang Tenggelam Diinvestigasi
Cerita indonesia | 26 April 2021, 14:04 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono turut angkat bicara terkait peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala 402.
Selain sampaikan dukacita, AHY juga meminta adanya investigasi serius.
“Mengapa peristiwa ini terjadi? Apakah ada kerusakan yang sangat mematikan, dalam arti yang sangat serius atau faktor lainnya. Ini harus diinvestigasi tida boleh ada yang ditutup-tutupi,”ungkap AHY.
Ia pun meminta pemerintah untuk menyampaikan fakta yang sebenarnya.
“Saya mitna pemerintah dan pihak siapaun dan pihak yang terkait, minta dihadirkan fakta Untuk disampaikan ke masyarakat. Ini bukan remeh temeh, harus dapat perhatian. Saya diskusi dengan Sekjen, agar hal ini bisa dibawa ke forum parlemend dan dibahas dengan Menteri Pertahanan (Prabowo Subianto,” ucap AHY.
Baca Juga: RESMI! Jokowi Naikkan Pangkat Awak Kapal Selam KRI Nanggala-402 dan Beri Penghargaan Bintang Jasa
Sebelumnya KRI Naggala 402 dinyatakan hilang kontak sejak Rabu (21/04/2021).
Mereka tengah melakukan latihan untuk persiapan menembak torpedo.
Saat izin menyelam pada kedalaman 13 meter, sekitar 03.46 WITA, sea rider memonitor periskop dan lampu pengenal dari KRI Nanggala-402 perlahan mulai menyelam dan tak terlihat.
Hingga pukul 04.46 WITA, saat jadwal penembakan, pemanggilan atas KRI Nanggala terus dilakukan tetapi tidak ada respons.
Begitu dipanggil untuk diberikan otorisasi, tak ada respons.
Puing kapal ditemukan terbagi 3 bagian, lewat ROV Swift Rescue milik Singapura pada Minggu (25/04/2021).
Baca Juga: Kronologi KRI Nanggala 402 Ditemukan Kapal MV Swift Milik Singapura
Video Editor: Lisa
Penulis : Yuilyana
Sumber : Kompas TV