Aksi Lonewolf ZA Sempat Posting Bendera ISIS di Sosial Media Sebelum Serang Mabes Polri
Cerita indonesia | 1 April 2021, 14:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ungkap pelaku terduga teroris yang menyerang Mabes Polri sempat membuat Instagram dengan berisi postingan bendera ISIS.
Hal ini dijelaskan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam konferensi pers Rabu (31/3)
Berdasarkan hasil profiling, pelaku dipengaruhi ideologi radikal kelompok ISIS.
"Dari hasil profiling pada yang bersangkutan, maka yang bersangkutan ini adalah tersangka atau pelaku, lone wolf, yang berideologi radikal ISIS. Hal itu dibuktikan dengan posting-an yang bersangkutan di media sosial," ujar Listyo
Pengaruh ISIS dibuktikan berdasarkan sebelum menyerang Mabes Polri, Pelaku juga mengunggah foto bendera ISIS di media sosialnya.
"Yang bersangkutan memiliki Instagram yang baru dibuat atau diposting 21 jam yang lalu. Di mana di dalamnya, ada bendera ISIS," terang Listyo.
"Ada tulisan masalah bagaimana perjuangan jihad," kata dia.
ZA juga diketahui sempat berpamitan di grup Whatsapp keluarga dan meninggalkan surat wasiat di rumah.
"Kami temukan saat penggeledahan di rumahnya surat wasiat dan ada kata-kata di WhatsApp grup keluarga bahwa yang bersangkutan pamit," ucap Sigit.
Video Editor: Rengga
Penulis : Theo-Reza
Sumber : Kompas TV