IDI Ingatkan Ada Mutasi N439K, Disebut Mutasi yang Lebih Pintar
Cerita indonesia | 11 Maret 2021, 15:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) beberapa waktu terakhir mewanti-wanti soal adanya mutasi virus corona N439K.
Menurut IDI, mutasi N439K lebih 'pintar' daripada jenis mutasi Corona lainnya yang sudah ditemukan.
Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Subandrio mengungkap mutasi N439K sudah ada di Indonesia.
Saat ini sudah ada 48 kasus yang ditemukan dari 547 sampel yang disequens dan dikirimkan ke bank data Global Initiative on Sharing ALL Influenza Data (GISAID).
Untuk tingkat keganasan, Prof Amin menyebut mutasi N439K tak jauh berbeda dengan mutasi Corona yang ada. Baik dari tingkat keganasan, tidak ada perbedaan yang signifikan.
"Kalau dari tingkat keganasannya, prevalensinya, nggak berbeda dengan jenis lainnya, tetapi dia bisa mengikat pada sel manusia itu lebih kuat, dua kali lebih kuat, dampaknya bisa menginfeksi lebih mudah," ungkapnya.
Baca Juga: Varian Baru Virus Corona B117 Ditemukan di Kalsel, Tim Surveilans Lakukan Penyelidikan Epidemiologi
Penulis : Laura-Elvina
Sumber : Kompas TV