> >

Epidemiolog: Varian Baru Virus Corona Berpotensi Merugikan dan Memperburuk Pandemi

Cerita indonesia | 4 Maret 2021, 20:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman, menilai varian baru virus Corona B117 asal Inggris berpotensi merugikan dan memperburuk pandemi.

"Tentu yang saya maksud banyak varian baru ini adalah yang berpotensi merugikan dan bisa memperburuk situasi pandemi di tiap negara atau wilayah atau bahkan pada level global. Nah oleh karena itulah kita harus merespon ini dengan mencegahnya dengan tepat dan cepat," ujar Dicky.

Hal tersebut disampaikan Dicky Budiman secara virtual melalui video kepada KompasTV, Kamis (4/3/2021). 

Baca Juga: Tenang, Varian Baru Corona B117 Tidak Mempengaruhi Tingkat Keparahan Pasien Covid-19

Menurut Dicky, tingginya interkoneksi antar negara di dunia, menjadi celah masuknya strain baru virus Corona ke Indonesia. 

Hal ini menjadi peluang masuknya kasus impor yang bisa memperparah kondisi pandemi.

Dicky menjelaskan, strain baru ini jauh lebih cepat menular ketimbang Covid-19 yang sudah lama menyebar hingga 70 persen dan menyebabkan kematian hingga 30 persen lebih cepat.

Baca Juga: Virus B117 Masuk ke Indonesia, Wakil Ketua DPR Ingatkan Pemeriksaan di Bandara

Dicky menyarankan Pemerintah perlu memperketat penerapan 3T (Testing, Tracing, Treatment) dan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi).

Lanjutnya, Pemerintah perlu mengadakan vaksinasi berkali-kali lipat untuk bisa menekan penularan Corona varian baru ini.

Baca Juga: 2 Warga Karawang Terpapar Varian Baru Corona Inggris

Sebelumnya, Pemerintah telah mengumukan secara resmi masuknya strain baru virus Corona B117 ke Indonesia. Dua warga Karawang, Jawa Barat, terinfeksi saat mereka pulang dari Arab Saudi.

Video Editor: Agung Ramdani
 

Penulis : aryo-bimo

Sumber : Kompas TV


TERBARU