> >

Suku Dayak Iban Olah Daun Hutan jadi Pewarna Tenun

Cerita indonesia | 1 November 2017, 11:30 WIB

Hutan Kalimantan tak semata tentang kayu, bisa pula berarti tenun, tergantung bagaimana memanfaatkan potensinya.

Nah, perempuan Dayak Iban mewarisi tradisi leluhur membuat kain tenun ikat. Untuk mendapatkan pewarna alam, warga memanfaatkan tumbuhan dari hutan.

Penggunaan kembali pewarna alam, difasilitasi Yayasan KEHATI melalui program Tropical Forest Conservation Act (TFCA) Kalimantan.

Penggunaan pewarna alam, selain bisa mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, juga menjaga kelestarian lingkungan dan budaya.

Jurnalis digital KompasTV Dian Septina berkesempatan melihat langsung pembuatan pewarna alam untuk kain tenun. Lihat yuk!

Penulis : D I M Editor :

Sumber : Kompas TV


TERBARU