Siswi Non-Muslim Dipaksa Pakai Jilbab, Mahfud Angkat Bicara
Cerita indonesia | 24 Januari 2021, 15:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD angkat bicara tekrkait kasus pemaksaan siswi non-muslim untuk memakai jilbab ke sekolah. Menurutnya, hal tersebut tak boleh dilakukan.
Mahfud menegaskan, pada akhir tahun 1970an hingga 1980an, para siswi muslim juga dilarang untuk memakai jilbab ke sekolah.
Pada saat itu,, sebagian kalangan memprotes keras kebijakan tersebut hingga akhirnya memakai jilbab ke sekolah diperbolehkan.
Mahfud berharap agar situasi tersebut tidak dibalik, dengan mewajibkan siswi non-muslim memakai jilbab ke sekolah.
Baca Juga: Komnas HAM Akan Panggil Dinas Pendidikan Sumbar Terkait Pemaksaan Siswi Non Muslim Pakai Jilbab
“Akhir 1970-an s-d 1980-an anak2 sekolah dilarang pakai jilbab. Kita protes keras aturan tsb ke Depdikbud. Setelah sekarang memakai jilbab dan busana muslim dibolehkan dan menjadi mode, tentu kita tak boleh membalik situasi dgn mewajibkan anak nonmuslim memakai jilbab di sekolah”
Sebelumnya, sebuah video viral di media sosial, dimana seorang wali murid SMKN 2 Padang dipanggil ke sekolah.
Ia dipanggil lantaran sang anak tidak memakai jilbab ke sekolah. Padahal, ia dan sang anak adalah non-muslim.
Penulis : Abdur-Rahim
Sumber : Kompas TV