Helikopter TNI AL Kembali Mendarat di Kapal Akibat Cuaca Buruk
Cerita indonesia | 21 Januari 2021, 21:05 WIBMAJENE, KOMPAS.TV - Akibat cuaca buruk, bantuan logistik pangan serta tenaga medis dari TNI Angkatan Laut batal diterbangkan ke desa Ulumanda, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.
TNI Angkatan Laut berencana mengirimkan bantuan melalui jalur udara. Hal ini dilakukan karena beberapa jalur menuju desa Ulumanda masih terhalang longsor.
Rencananya bantuan tersebut akan diterbangkan menggunakan helikopter Panther milik Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal).
Namun akibat cuaca buruk, helikopter yang baru mengudara terpaksa harus kembali mendarat di landasan KRI Dr Soeharso. Selain cuaca buruk, tingkat visibilitas yang rendah menyebabkan pilot memutar haluan.
"Kami laksanakan penerbangan karena jarak pandang masih di atas empat kilometer. Tetapi pada saat on track, on the way daerah landing zone jarak pandang terbatas, di bawah satu kilometer. Jadi saya putuskan untuk kembali demi keselamatan," ujar pilot helikopter Panther, Lettu Laut (P) Baron.
TNI AL menyediakan beberapa bantuan logistik seperti beras, minyak, mi instan, dan makanan ringan untuk dibawa ke desa Ulumanda dan desa desa di sekitarnya yang masih terisolir akibat gempa bumi dan juga longsor.
Penulis : aryo-bimo
Sumber : Kompas TV