KSAL: Seaglider Alat Riset Bawah Laut, Tak Bisa Deteksi Keberadaan Kapal
Cerita indonesia | 4 Januari 2021, 15:09 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – KSAL Laksamana TNI Yudo Margono jelaskan alat Sea Glider ini adalah alat riset untuk mengetahui keadaan bawah laut dan tidak bisa untuk mendeteksi kapal-kapal di Indonesia.
Hal ini dijelaskan Laksamana TNI Yudo Margono dalam jumpa pers di Pushidrosal,Ancol, Jakarta Utara pada Senin (4/1/2021)
"Alat ini tidak bisa mendeteksi dengan sonar seperti kapal selam atau kapal atas air kita, itu tidak bisa, ini hanya untuk data Batimetri atau kedalaman air laut di bawah permukaan, alat ini tidak bisa mendeteksi keberadaan kapal kita atau kapal yang melintas," kata Yudo
Dengan kamera di alat ini, itu berfungsi untuk mengambil data-data keadaan bawah laut, salinitas air dan keberadaan ikan yang nantinya akan dikirimkan ke satelit.
Sedangkan fungsinya untuk militer alat ini digunakan untuk trek kapal selam, yang kemudian digunakan mendeteksi kepekatan air sehingga membantu kapal selam bersembunyi dari deteksi sonar kapal di permukaan.
Alat ini juga bisa digunakan untuk keperluan survei atau data hidro oseanografi dan bisa diakses melalui website oleh semua negara.
"Alat ini bisa digunakan untuk keperluan survei atau data hidro oseanografi, data ini bisa diakses melalui website oleh semua negara. Bisa akses data itu, alat itu bisa industri atau pertahanan tergantung siapa yang pakai," ujar Yudo.
Penulis : Theo-Reza
Sumber : Kompas TV