Meraup Cuan dari Budidaya Lebah Klanceng
Cerita indonesia | 14 Desember 2020, 13:20 WIBMANDAILING NATAL, KOMPAS.TV - Dengan memanfaatkan lahan dikebun miliknya, seorang pemuda di Mandailing Natal, Sumatera Utara berhasil beternak lebah Tetragonula SP atau lebih dikenal dengan Klanceng yakni seekor lebah yang menghasilkan madu berukuran lebih kecil dari lebah pada umumnya.
Ide ini timbul setelah Ahmad Sarwedi peternak lebah madu Klanceng menemukan sarang lebah madu di hutan dekat rumahnya. Hal ini yang membuat Sarwedi tertarik untuk beternak lebah klanceng enam bulan terakhir guna menambah pendapatan.
Awalnya Sarwedi mengumpulkan lebah madu klanceng dari hutan, guna mengambil indukan dan telur lebah madu klanceng yang nantinya dipindahkan dalam puluhan kotak kecil yang ia ciptakan.
Di dalam kotak- kotak kecil inilah, indukan dan telur lebah madu klanceng berproduksi dan menghasilkan madu.
Pada setiap sarang lebah Madu Klanceng dapat menghasilkan 300 hingga 700 mililiter tergantung usia lebah madu klanceng tersebut.
Guna memaksimalkan hasil ternak lebah madu klanceng miliknya, Sarwedi sengaja menanam berbagai jenis bunga di dekat peternakan lebah madu klanceng, dan diyakini dapat menambah hasil produksi madu dari lebah klanceng.
Dari hasil panennya, Sarwedi menjual dengan harga Rp 400 Ribu untuk satu liter madu klanceng.
Tidak hanya madu dari lebah klanceng yang laku dipasaran, indukan dan telur lebah madu klanceng juga laku dijual dengan harga 60 ribu hingga 70 ribu rupiah per log bambunya.
Penulis : Theo-Reza
Sumber : Kompas TV