Anies: Banjir di Jakarta Harus Surut Dalam 6 Jam
Cerita indonesia | 4 November 2020, 21:07 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjelaskan indikator kesuksesan penanganan banjir saat musim hujan di Jakarta. Salah satunya adalah banjir di Jakarta harus surut dalam waktu 6 jam.
"Satu tidak ada korban, semua warga selamat, dan dua, genangan harus surut dalam 6 jam," kata Anies saat Apel Siaga Menghadapi Musim Hujan di Jakarta, Rabu (4/11/2020).
Anies menambahkan, tahun ini fenomena La Nina akan akan terjadi. Fenomena ini diprediksi akan mengakibatkan anomali cuaca berupa peningkatan curah hujan di Tanah Air, termasuk di Jakarta.
Baca Juga: Siaga Lonjakan Kasus, Anies Minta Ketua RT dan RW Pantau Warga
Ia menyatakan, kapasitas sistem drainase di Jakarta rata-rata hanya mampu menampung curah hujan 100 milimeter per hari.
Dengan demikian, apabila curah hujan lokal di bawah 100 milimeter, Anies menargetkan tidak ada banjir. Namun apabila curah hujan melebihi 100 milimeter, dia menargetkan genangan air harus surut dalam waktu enam jam.
"Indikator kedua adalah genangan bisa surut dalam waktu kurang dari enam jam, tanggung jawab kita menyiapkan seluruh kekuatan untuk bisa mengeringkan dalam waktu kurang dari enam jam," kata Anies.
Penulis : Sadryna-Evanalia
Sumber : Kompas TV