> >

Untung Rugi Naiknya UMP 2021, Ini Kata Pengamat

Cerita indonesia | 1 November 2020, 22:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ekonom Indef Bhima Yudhistira menilai kenaikan upah minimum provinsi UMP akan berdampak positif terhadap upaya pemulihan ekonomi saat ini, namun di sisi lain, kenaikan UMP justru akan membebani pengusaha di sejumlah sektor.

Menurut Bhima, kenaikan UMP akan mendorong daya beli masyarakat sehingga tingkat konsumsi rumah tangga juga akan meningkat.

Selain itu, kenaikan UMP juga akan membantu beban pekerja yang jatuh miskin akibat pandemi covid-19 yang memukul sektor ekonomi. 

“dampak positif banyak sekali gubernur yang tetap menaikkan upah minimum di tengah situasi resesi ini tentu akan mendorong daya beli masyarakat sehingga terjadi kenaikan tingkat konsumsi rumah tangga apalagi upah minimum ini merupakan sarana perlindungan bagi pekerja yang sudah jatuh miskin,”ujar Bhima dalam video yang diterima tim Kompas.tv

Bhima juga mengingatkan ada sejumlah sektor usaha yang belum beroperasi sepenuhnya sehingga tak memiliki kemampuan untuk membayar upah sebagaimana ditetapkan.

Hal ini bakal berpengaruh pada penyerapan tenaga kerja.

“namun di sisi yang lain tentunya bagi pengusaha ada sektor-sektor yang masih mengalami tekanan seperti misalnya sektor pariwisata kemudian juga sektor-sektor yang sifatnya padat karya itu mengalami tekanan sehingga ketika terjadi kenaikan upah minimum maka ini akan berdampak juga pada tenaga kerja baru karena dengan adanya peningkatan upah minimum jadi tenaga kerja yang baru bisa saja tidak sebanyak yang diinginkan,”ujar Bhima

Sebelumnya, sejumlah Gubernur tetap memutuskan menaikan UMP 2021 meski Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah telah menerbitkan surat edaran yang menginstruksikan sebaliknya.

Penulis : Theo-Reza

Sumber : Kompas TV


TERBARU