MDMC Bantah Ambulans Yang Viral Dikejar Polisi Adalah Milik Muhammadiyah
Cerita indonesia | 14 Oktober 2020, 22:41 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) pastikan ambulans yang viral karena kabur saat ditembaki gas air mata oleh pihak Kepolisian, bukan milik Muhammadiyah.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua MDMC Budi Setiawan melalui sambungan aplikasi Zoom, Rabu (14/10/20).
Sebuah mobil ambulans viral di media sosial, lantaran melarikan diri dari cegatan polisi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, saat demo tolak omnibus law, Selasa (13/10/20).
Dalam video yang viral tersebut, sopir ambulans berjalan mundur hingga nyaris menabrak petugas kepolisian.
Beruntung dalam insiden saling kejar ini tidak memakan korban jiwa. Polisi berhasil mengamankan 4 orang dari mobil ambulans tersebut.
Terkait dengan insiden ini, Muhammadiyah Disaster Management Center angkat suara terkait tudingan yang mengarah ke lembaga kemanusiaan ini.
Pasalnya, insiden ini terjadi berdekatan dengan lokasi posko kemanusiaan yang didirikan oleh MDMC yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Pihak MDMC memastikan tidak ada ambulans dari lembaga ini yang keluar beroperasi saat insiden pengejaran terjadi.
Penulis : aryo-bimo
Sumber : Kompas TV