Tegas! Diplomat Muda RI Sekakmat PM Vanuatu Soal Isu Papua di Sidang PBB
Cerita indonesia | 27 September 2020, 22:22 WIBNEW YORK, KOMPAS.TV - Diplomat muda RI Silvany Austin Pasaribu menggunakan hak jawab dalam Sidang Majelis Umum PBB, untuk membantah tudingan yang dilayangkan PM Vanuatu, Bob Loughman soal isu Papua.
Dalam pidato virtualnya, Loughman meyinggung soal isu dugaan pelanggaran HAM yang ia sebut dilakukan Indonesia terhadap rakyat Papua.
Silvany Austin Pasaribu mengatakan apa yang dilakukan Vanuatu sebagai tindakan memalukan.
“Sangat memalukan bahwa negara satu ini selalu memiliki obsesi berlebihan mengenai bagaimana Indonesia bertindak atau memerintah negaranya sendiri,” ujarnya di akun Youtube PBB saat berpidato, Minggu (27/9/2020).
Silvany pun mengungkapkan dirinya bingung dengan sikap Vanuatu, yang selalu berusaha mengajari negara lain, tanpa memahami prinsip fundamental dari Piagam PBB.
Menurutnya dalam piagam tersebut sudah jelas bahwa setiap negara harus saling menghargai dan tidak ikut campur dalam urusan domestik negara lain.
“Setiap negara harus saling menghormati kedaulatan dan integritas wilayah negara lainnya,” katanya.
Silvany pun menegaskan jika Vanuatu belum memahaminya, jangan coba-coba menceramahi negara lain.
Silvany pun secara keras menegaskan Vanuatu bukanlah repesentasi dari masyarakat Papua. “Kalian jangan berkhayal menjadi orang Papua,” katanya.
Dia juga menegaskan bahwa Indonesia akan terus berjuang melawan usaha separatisme yang menggunakan HAM sebagai kedok. Apalagi, Papua dan Papua Barat sudah menjadi bagian dari Indonesia sejak 1945.
“PBB dan komunitas global sudah mendukungnya sejak beberapa dekade lalu. Ini sudah final, permanen dan tak mungkin diubah,” ujarnya.
Penulis : Laura-Elvina
Sumber : Kompas TV