Sejarawan JJ Rizal Berpendapat Mengenai Pemutaran Film G30S/PKI
Cerita indonesia | 24 September 2020, 19:44 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Rencana pemutaran film penumpasan pengkhianatan Gerakan 30 September (G30S) / Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dulu kerap diputar setiap akhir bulan September, menjadi topik perbincangan hangat belakangan ini.
Baca Juga: Istana Jawab Gatot Nurmantyo Soal Kaitan Pergantian Panglima TNI dan Film G30S/PKI
Rencana akan diadakannya nobar atau nonton bareng film tersebut, dinilai sejumlah tokoh publik akan menjadi kegiatan negatif, yang berpengaruh menjadi klaster baru penyebaran virus Covid-19.
Baca Juga: Eks Wakil Ketua Komisi I: Pergantian Gatot Nurmantyo Tidak Ada Hubungan dengan Nonton Film G30S/PKI
Sementara itu, respon yang sama diberikan pula oleh sejarawan JJ Rizal.
JJ menilai, bahwa pandangan mengenai kebangkitan PKI adalah pandangan yang sudah kadaluarsa.
"Pikiran-pikiran bahwa PKI akan bangkit, sedang bergerak, bahaya laten komunis di Indonesia. Saya pikir ini pikiran yang sudah kadaluarsa, pikiran yang afkir, pikiran yang basi, termasuk di dalamnya adalah mereka yang berfikir untuk memutar ulang dan nonton bareng film produksi order baru", ujar JJ.
JJ menambahkan, hal yang harus dikhawatirkan adalah bangkitnya order baru. Menurutnya, orde baru menggunakan jargon atau isu-isu G30S/PKI akan bangkit.
Penulis : aryo-bimo
Sumber : Kompas TV