> >

Tanggapan Kriminolog Soal Kasus Mutilasi Rinaldi Harley

Cerita indonesia | 18 September 2020, 23:00 WIB

JAKARTA, KOMPASTV – Guru Besar Kriminologi Universitas Indonesia Adrianus Meliala menilai kasus mutilasi Rinaldi Harley di apartemen Kalibata City masih amatir.

Pelaku dinilai tidak memiliki rencana yang matang saat melakukan kejahatan tersebut.

Hal ini terlihat dari beberapa kecerobohan yang dilakukan oleh kedua pelaku.

“Sepertinya dua pasangan ini tidak sabar menguasai harta korban dgn membelanjakannya, sementara ceroboh membuang jasad korban. Di situlah yang jadi entry point polisi untuk menangkap pelakunya”, ungkap Adrianus (18/9). 

Baca Juga: Mutilasi di Kalibata City: Harta Korban Dikuras Tersangka

Ia menambahkan, biasanya mutilasi dilakukan karena dua tujuan, yakni rasa marah yang luar biasa, dan menghilangkan jejak.

“Pertama mungkin karena manifestasi rasa marah yang luar biasa, yang kedua juga dalam rangka menyembunyikan jejak korban, dalam rangka menguasai harta korban”, ungkapnya. 

Baca Juga: [Top 3 News] Satpol PP Tendang Mahasiswa I Rekonstruksi Mutilasi I Penghormatan Terakhir Sekda DKI

 

Penulis : Abdur-Rahim

Sumber : Kompas TV


TERBARU