Berawal dari Tinder, Berujung ke Pembunuhan Mutilasi
Cerita indonesia | 18 September 2020, 14:44 WIBJAKARTA, KOMPASTV – Kapolda Metro Jaya irjen Nana Sudjana jelaskan salah satu tersangka pembunuh dan pemutilasi LAS (27) disebut sudah mengenal lama korban mutilasi Rinaldi (33)
Pertemuan pertama mereka juga berawal dari aplikasi kencan online Tinder.
Hal ini disampaikan Nana Sudjana saat konferensi pers untuk merilis kasus penemuan mayat Mutilasi Apartemen Kalibata di Mapolda Metro Jaya, Kamis (17/9/2020)
Nana Jelaskan LAS dan RHW pernah beberapa kali bertemu dengan saling mengenal lewat tinder, RHW juga meminta nomor Whatsapp LAS.
“Korban dengan saudara LAS ini sudah lama saling mengenal. Mereka mengenal lewat chatting. Saudara LAS chatting dengan korban dengan aplikasi Tinder,” ujar Nana.
Pembunuhan berujung mutilasi ini terjadi saat LAS memiliki hubungan dengan korban usai berkenalan melalui salah satu aplikasi pesan singkat.
Setelah beberapa waktu menjalin komunikasi, keduanya sepakat untuk bertemu di salah satu apartemen Kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat pada 7 September 2020.
Di apartemen itulah Rinaldi dihabisi dan dimutilasi oleh DSF dan Las.
Motif dua tersangka melakukan pembunuhan ini adalah menguasai harta korban.
Tersangka menguras rekening korban sekitar 97 Juta Rupiah.
"Mereka menguras rekening korban dengan membeli logam mulia berbagai ukuran, emas, motor N-max dan menyewa rumah di Depok untuk mengubur korban," tutur Nana.
Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 340 KUHP, Pasal 338 KUHP dan Pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman mati.
Penulis : Theo-Reza
Sumber : Kompas TV