Unik! Warga Mengolah Limbah Ban Bekas Jadi Wastafel
Cerita indonesia | 21 Agustus 2020, 13:27 WIBPALEMBANG, KOMPAS.TV - Fasilitas wastafel untuk mencuci tangan menjadi salah satu benda yang dibutuhkan di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Manisnya, Lapis Legit Selai Nanas Khas Palembang
Hal itu kemudian membuat warga Lorong Mari, Plaju, Palembang Sumatera Selatan, membuat wastafel dari limbah ban bekas.
Ide kreatif warga datang setelah mengetahui bahwa salah satu protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 adalah mencuci tangan.
Pembuatan wastafel dimulai dari membuat pola di tepian ban.
Pola kemudian digunting lalu sisi bagian dalam ban ditarik ke sebelah luar.
Agar tampilannya lebih menarik, sisi ban dicat dan digambar dengan aneka warna.
Produksi wastafel dikerjakan oleh 3 orang pekerja. Dalam sehari, mereka mampu membuat 1 unit wastafel.
Wastafel dari limbah ban bekas ini ternyata cukup diminati masyarakat. Satu buah wastafel dijual mulai dari harga 800 ribu rupiah.
Selain turut berpartisipasi dalam pencegahan penularan Covid-19, pemanfaatan limbah ban bekas menjadi wastafel juga telah menggerakkan perekonomian warga di tengah pandemi.
Penulis : aryo-bimo
Sumber : Kompas TV