> >

Pengakuan Manajer Venesia Karoke yang Digerebek Bareskrim Polri

Cerita indonesia | 20 Agustus 2020, 13:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bareskrim Polri menggerebek tempat hiburan malam Venesia di kawasan Tangerang Selatan pada Rabu (19/8/2020) malam.

Penggerebekan ini atas laporan dari masyarakat akan adanya aktivitas hiburan malam di masa PSBB pandemi Covid-19 yang diberlakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang Selatan.

Sebanyak 53 orang di antaranya wanita pemandu lagu dan karyawan serta manajemen diamankan oleh petugas ke Gedung Bareskrim Polri.

Manajer Venesia Karaoke mengaku tempatnya tetap beroperasi sejak Juni 2020 lalu.

Manajer Venesia Karaoke juga mengatakan para wanita pemandu lagu ini didatangkan dari berbagai daerah seperti Bandung dan Tangerang.

"Yang ada disini sekitar 47 (orang) didatangkan dari Bandung Tangerang. Kita nggak ada tempat penampungan," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Kombes Dicky Patria Negara mengatakan selain melanggar PSBB, aktivitas Venesia Karaoke ini diduga melanggar tindak pidana prostitusi dan perdagangan orang.

Sebanyak 47 orang diperiksa sebagai saksi sementara enam orang lainnya dari pihak manajemen telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Modusnya itu seperti penyamaran dari luar terlihat gelap tetapi mobil terparkir di basement dan kemudian ada 15 kamar dan semuanya penuh dan beroperasi sejak bulan Juni," ujar Kombes Dicky Patria. 
 

Penulis : Sadryna-Evanalia

Sumber : Kompas TV


TERBARU