Informasi Seputar Erupsi Gunung Taal di Filiphina
Kompas dunia | 15 Januari 2020, 05:48 WIBPasca-erupsi Gunung Berapi Taal di Filipina, asap dan abu masih terus mengepul. Sementara itu, bandara yang sebelumnya ditutup kini sudah mulai beroperasi.
Luncuran lahar panas dari Gunung Taal yang terjadi pada Senin kemarin (13/01/2020) membuat puluhan ribu warga di dekat Ibukota Manila dievakuasi.
Meski cuaca mulai kondusif, kepulan abu tebal dan getaran yang masih terus terjadi membuat pihak berwenang berencana mengevakuasi warga lainnya.
Awan abu dari Gunung Taal mencapai Manila membuat bandara ditutup dan lebih dari 500 penerbangan dibatalkan.
Banyak pengungsi yang meninggalkan rumah dan aktivitasnya saat Gunung Taal mengeluarkan lava dan terjadi gempa bumi.
Saat ini, sekitar 30 ribu pengungsi berlindung di tempat penampungan. Warga berharap mereka tidak perlu mengungsi terlalu lama. Mereka khawatir akan kehabisan uang dan perbekalan di pengugusian.
Gunung Taal merupakan salah satu gunung berapi paling aktif dan berbahaya di Filipina. Sebelum letusan terjadi, Gunung Taal tercatat terakhir meletus pada tahun 1977. Sementara pada letusan tahun 1911, letusan Gunung Taal menyebabkan 1.500 orang meninggal.
Penulis : Anjani-Nur-Permatasari
Sumber : Kompas TV