Trump Akui Perintahkan Pembunuhan Qasem Soleimani, Iran Janji Membalas
Kompas dunia | 4 Januari 2020, 11:05 WIBGedung Putih dan Pentagon telah mengkonfirmasi bahwa Militer Amerika Serikat membunuh Jenderal Qasem Soleimani. Soleimani tewas dalam serangan roket saat baru mendarat di Bandara Baghdad.
Dalam kicauannya, akun Gedung Putih menulis bahwa Soleimani secara aktif merencanakan penyerangan kepada Diplomat Amerika Serikat di Irak dan seluruh wilayah Timur Tengah. Departemen Pertahanan Amerika Serikat dalam peryataannya menuduh Soleimani menyetujui serangan terhadap Kedutaan Amerika Serikat di Baghdad, awal pekan lalu.
Mayor Jenderal Qasem Soleimani, 62 tahun, adalah Kepala Pasukan Korps Quds Garda Revolusi Iran. Unit elit ini menangani Operasi Iran di luar negeri. Soleimani memimpin pasukan elit ini sejak akhir 1990-an.
Sementara itu, Presiden Donald Trump melalui akun twitternya mengunggah gambar Bendera Amerika Serikat tanpa menuliskan komentar.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengingatkan Amerika Serikat bahwa, Iran siap membalas atas pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani. Khamenei juga mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari.
Penulis : Aleksandra Nugroho Editor : Imanuel-Gilang-Krisjanuar
Sumber : Kompas TV