Tentara Israel Bakar Al-Qur'an di Gaza, Hamas Desak Dunia Bertindak: Kelakuan Fasis Harus Dikecam
Kompas dunia | 25 Agustus 2024, 23:05 WIBGAZA, KOMPAS.TV - Hamas mengecam tindakan sekelompok tentara Israel yang membakar Al-Qur'an di utara Gaza. Organisasi Palestina tersebut mendesak negara dan organisasi Arab dan Muslim untuk bertindak mengecam Israel.
Berdasarkan video dari kamera tentara Israel yang didapatkan Al Jazeera, sekelompok tentara itu melecehkan kitab suci umat muslim di Masjid Bani Saleh, utara Gaza. Tentara Israel terlhat menyobek-nyobek dan membakar Al-Qur'an.
Baca Juga: Israel Hancurkan Zona Aman Kemanusiaan Gaza, Kini Tersisa Hanya 35 km persegi untuk Berlindung
Selain menyerbu Masjid Bani Saleh, pasukan Israel juga diketahui mengebom Masjid Agung Khan Yunis yang bersejarah di Gaza. Pemerintah Gaza melaporkan, pasukan Israel telah menghancurkan 610 masjid dan tiga gereja dalam kurun 10 bulan terakhir di Gaza.
"Pembakaran Qur'an serta pelecehan dan penghancuran masjid menegaskan sifat ekstremis entitas ini serta tentara jahat mereka yang penuh kebencian dan perilaku fasis terhadap identitas dan kesakralan bangsa kami," demikian pernyataan Hamas, Sabtu (24/8/2024).
Di tempat terpisah, Direktur Eksekutif Council on American-Islamic Relations (CAIR) Nihad Awad mendesak Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden untuk mengutuk aksi Israel.
"Pemerintah Biden harus mengutuk pelecehan agama ini dan menangguhkan pengiriman senjata ke pemerintah Israel untuk memaksa mereka menghentikan kampanye pembantaian dan kelaparan di Gaza," kata Awad.
Serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu telah membunuh lebih dari 40.000 penduduk Palestina di Gaza. Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza juga melaporkan bahwa setidaknya 16.456 korban Israel yang terbunuh adalah anak-anak.
Baca Juga: Hamas Tuding Netanyahu Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata Akhir di Gaza
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Al Jazeera