Inggris Larang Masuk Warga Israel yang Serang Palestina di Tepi Barat: Merusak Keamanan
Kompas dunia | 15 Desember 2023, 00:05 WIBLONDON, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron secara mengejutkan mengumumkan bahwa pemukim ekstremis Israel yang bertanggung jawab atas kekerasan dan serangan terhadap warga Palestina di Tepi Barat akan dilarang memasuki Inggris.
"Pemukim ekstremis, dengan menargetkan dan membunuh warga sipil Palestina, merusak keamanan dan stabilitas bagi warga Israel dan Palestina," tulis David Cameron di platform X, Kamis (14/12/2023) dikutip dari Antara.
Dia mendesak Israel untuk mengambil tindakan lebih tegas untuk menghentikan kekerasan yang dilakukan pemukim dan menekankan bahwa Tel Aviv harus meminta pertanggungjawaban para pelakunya.
Baca Juga: Belasan Jasad Anak dan Perempuan Palestina yang Dibantai Tentara Israel Ditemukan di Sekolah Gaza
"Kami melarang mereka yang bertanggung jawab atas kekerasan pemukim memasuki Inggris untuk memastikan negara kami tidak menjadi rumah bagi orang-orang yang melakukan tindakan intimidasi ini," tambahnya.
Ketegangan meningkat tinggi di Tepi Barat di tengah serangan militer Israel di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Baca Juga: Bukti Perlawanan Hamas Masih Kuat, 9 Tentara Israel Terbunuh dalam Penyergapan di Gaza
Setidaknya 283 warga Palestina tewas di Tepi Barat akibat penembakan oleh Israel dan lebih dari empat ribu lainnya ditahan sejak saat itu, menurut data Palestina.
Penulis : Iman Firdaus Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV