Erdogan Sebut Israel Negara Teroris, Janji Ambil Langkah Seret Israel ke Pengadilan Internasional
Kompas dunia | 15 November 2023, 21:35 WIBANKARA, KOMPAS.TV - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuduh Israel menjalankan strategi untuk menghancurkan seluruh Jalur Gaza berserta penduduknya. Erdogan menyebut Israel sebagai "negara teroris" yang "tanpa ampun" membantai masyarakat Gaza.
Erdogan pun berjanji pihaknya akan mengambil langkah untuk menyeret pemimpin politik dan militer Israel ke pengadilan internasional. Kata Erdogan, jika Israel terus melakukan pembantaian, negara itu akan "dikutuk secara universal sebagai negara teroris".
Baca Juga: Tank Israel Masuki RS Terbesar di Gaza, Pemerintah Palestina Khawatirkan "Pembantaian"
Politikus Partai Keadilan dan Pembangunan Turki (AKP) itu juga menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sebagai seorang yang "terkutuk". Sebelumnya, pemerintah Turki telah menarik duta besar dari Israel terkait serangan ke Jalur Gaza.
"Anda mengancam dengan bom atom, sebuah bom nuklir. Tidak peduli apa yang Anda punya, Anda seorang yang terkutuk," kata Erdogan sebagaimana dikutip Anadolu, Rabu (15/11/2023).
"Kami tidak pernah ragu menyatakan bahwa Hamas (adalah) pejuang yang ingin melindungi Tanah Airnya, kendati mungkin (pernyataan) ini membuat sebagian orang tidak nyaman," lanjutnya.
Erdogan pun mengaku bahwa ia akan berbicara dengan pemimpin negara-negara yang sebelumnya absen dalam voting resolusi gencatan senjata Jalur Gaza di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Sejak 7 Oktober lalu, serangan Israel ke Jalur Gaza telah membunuh setidaknya 11.240 jiwa. Sebanyak 4.630 di antaranya adalah anak-anak.
Baca Juga: Sekjen PBB Terguncang atas Serangan ke Rumah Sakit Gaza, Desak Gencatan Senjata Demi Kemanusiaan
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber :