Serangan Turki di Suriah Tewaskan Tentara Rusia, Ankara dan Moskow Masih Bungkam

ALEPPO, KOMPAS.TV - Serangan jarak jauh Turki di utara Suriah dilaporkan menewaskan seorang tentara Rusia dan melukai beberapa tentara lain. Serangan ini diluncurkan di Provinsi Aleppo, Senin (12/6/2023) dini hari waktu setempat.

Serangan ini diluncurkan sehari setelah bentrok antara pasukan Kurdi yang disokong Amerika Serikat (AS) lawan pasukan Turki. Bentrokan ini menyebabkan sejumlah korban tewas di pihak Kurdi.

Baca Juga: NATO Desak Turki Setujui Keanggotaan Swedia dan Siapkan Rencana Keamanan Ukraina Menjelang KTT NATO

Hingga berita ini diturunkan, belum ada komentar resmi dari militer Rusia, pemerintah Turki, atau pemerintah Suriah.

Menurut laporan organisasi Syrian Observatory for Human Rights, insiden ini terjadi di jalan yang menghubungkan Desa Herbel dengan Desa Um Hawsh di Provinsi Aleppo. Seorang tentara Rusia tewas dan empat lainnya terluka.

Sementara itu, kantor berita otoritas Kurdi di Suirah, Hawar News melaporkan satu unit kendaraan militer Rusia terkena serangan Turki. 

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Turki menyebut 12 terduga milisi Kurdi YPG tewas dalam serangan Turki. Ankara meluncurkan serangan usai milisi Kurdi menyerang kawasan markas militer Turki di Suriah dan selatan Turki.

Baca Juga: Ukraina Klaim Rebut Sebuah Desa dari Pasukan Rusia, Moskow Klaim Pukul Mundur Serangan