Terkait Penembakan Novita, Menlu Retno: Pemerintah Sudah Berkoordinasi Pulangkan Jenazah
Kompas dunia | 11 Oktober 2022, 23:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan bahwa pemerintah telah berkoordinasi dengan otoritas terkait untuk memulangkan jenazah Novita Kurnia Putri, WNI korban salah tembak di San Antonio, Texas, Amerika Serikat (AS) pada 4 Oktober lalu.
Menurut Retno, usai kejadian, konsulat jenderal RI di Houston, Texas langsung berkomunikasi dengan otoritas setempat dan Kementerian Luar Negeri. Saat ini, pemulangan jenazah ke Semarang masih dalam proses.
“KJRI Houston juga terus melakukan upaya untuk membantu proses dari jenazah itu dan juga proses pemulangan dari jenazah ke Indonesia. Komunikasi terus kita jalin antara Houston dan Jakarta,” kata Menlu Retno di Jakarta, Selasa (11/10/2022).
Baca Juga: Suami Novita Kurnia Putri dan Keluarga Buka Urun Dana, Terkumpul Rp107 Juta
Retno pun menyampaikan dukacita mendalam kepada keluarga korban di Semarang. Pihak keluarga sendiri dilaporkan menggelar pengajian di Pudak Payung, Banyumanik, Kota Semarang hingga jenazah tiba.
Lebih lanjut, Retno berharap hukum akan ditegakkan secara adil dalam pemrosesan kasus penembakan Novita. Kepolisian Texas sendiri telah menangkap lima tersangka terkait insiden penembakan ke rumah perempuan 25 tahun itu.
“Tentunya otoritas setempat polisi di sana yang akan melakukan investigasi dan tentunya yang kita harapkan adalah (hukum) seadil-adilnya. Prinsip keadilan itu memang harus menjadi spirit dari investigasi yang dilakukan,” kata Retno.
Dalam insiden penembakan di San Antonio pada 4 Oktober lalu, selain Novita, seorang tamu Airbnb dilaporkan mengalami luka-luka. Polisi pun segera menangkap dua pelaku penembakan yang masih di bawah umur, kemudian menangkap tiga remaja lain yang terkait kasus ini.
Baca Juga: Sosok Novita Kurnia Putri, WNI yang Jadi Korban Penembakan di Texas, Rumahnya Diberondong 100 Peluru
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV