> >

Spanyol Hadapi Kebakaran Hutan di Tengah Gelombang Panas Ekstrem

Kompas dunia | 20 Juni 2022, 05:24 WIB
Petugas pemadam kebakaran bekerja di depan kobaran api selama kebakaran hutan di Sierra de la Culebra, Zamora, Spanyol pada Sabtu (18/6/2022). (Sumber: Emilio Fraile/Europa Press via AP)

MADRID, KOMPAS.TV - Pemadam kebakaran Spanyol terus menghadapi kebakaran hutan di tengah gelombang panas ekstrem pada Minggu (19/6/2022).

Otoritas setempat mengatakan kerusakan terparah terjadi di provinsi barat laut Zamora, ketika wilayah seluas lebih dari 25.000 dari 61.000 hektar terlalap api, seperti diberitakan Associated Press.

Sebanyak 650 petugas pemadam dan pesawat pengangkut air dikerahkan untuk membangun perimeter di sekitar lokasi kebakaran.

Pihak berwenang berujar masih ada potensi perubahan cuaca yang berisiko menghidupkan kembali kobaran api. Sejauh ini penduduk dari 18 desa mengungsi akibat peristiwa itu.

Baca Juga: Ratusan Warga Israel Berdemonstrasi Kecam 55 Tahun Pendudukan Tepi Barat

Sebelumnya, Spanyol telah bersiaga akan risiko kebakaran hutan ketika gelombang panas diprediksi menghantam negara itu pada Juni.

Termometer menunjukkan suhu meningkat di atas 40 derajat celcius di beberapa kota dalam pekan-pekan terakhir. Adapun kombinasi kurangnya curah hujan dan angin kencang menyebabkan kebakaran hutan di sejumlah wilayah.

Pada Minggu, pihak berwenang mengatakan kecepatan angin mencapai 70 kilometer per jam (43 mph) dan kerap berubah arah. Ditambah suhu udara yang mendekati 40 derajat celcius, situasi tersebut membuat petugas kesulitan memadamkan api.

"Api itu melintasi reservoir selebar sekitar 500 meter dan mencapai sisi lain, untuk memberi Anda gambaran tentang kesulitan yang kami hadapi," ungkap Juan Suarez-Quinones, otoritas setempat.

Baca Juga: Indomie Bangun Pabrik Pertama di Irak, Total Sudah Ada di 20 Negara, Mana Saja Lokasi Pabriknya?

Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Iman-Firdaus

Sumber : AP


TERBARU