Giliran Slovakia Tawarkan Rudal Pertahanan Udara S-300 ke Ukraina, namun Minta Ganti Baru dari AS
Krisis rusia ukraina | 18 Maret 2022, 00:35 WIBBRATISLAVA, KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan Slovakia Jaroslav Nad' mengatakan Slovakia bersedia menyediakan sistem pertahanan udara S-300 ke Ukraina, namun minta kepada Amerika Serikat untuk menggantinya dengan yang lain.
“Kami bersedia melakukannya segera ketika kami memiliki pengganti yang tepat,” kata Nad pada konferensi pers bersama dengan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, seperti dilansir CNN, Kamis (17/3/2022).
“Satu-satunya sistem pertahanan udara strategis yang kami miliki di Slovakia adalah sistem S-300. Jadi apa yang akan terjadi ketika kami memutuskan untuk memberikannya kepada Ukraina adalah, kami benar-benar menciptakan celah, celah keamanan di NATO,” kata Jaroslav.
Austin mengatakan Amerika Serikat terus bekerja dengan sekutu dalam masalah ini, tetapi dia tidak memiliki pengumuman apa pun terkait dengan penyediaan sistem S-300 kepada Ukraina.
CNN melaporkan kemarin, Slovakia sebelumnya setuju memberi kepada Ukraina sistem pertahanan udara mereka peninggalah leluhur masa Uni Soviet, untuk membantu Ukraina mempertahankan diri dari serangan udara Rusia, menurut tiga sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada CNN.
Baca Juga: Zelensky Minta Barat Kirim Lebih Banyak Senjata, Sesumbar Militer Ukraina Bisa Langsung Memakainya
Namun demikian, Amerika Serikat dan NATO masih memikirkan cara memperkuat kembali kemampuan pertahanan Slovakia itu sendiri sementara pengiriman senjata ke Ukraina belum terjamin.
Menurut dua sumber, Slovakia, salah satu dari tiga sekutu NATO yang memiliki sistem pertahanan S-300 seperti yang diminta Ukraina, meminta jaminan sistem pertahanan udara yang akan mereka berikan kepada Ukraina akan segera diganti oleh Amerika Serikat
Dorongan untuk memberikan lebih banyak S-300 ke tangan Ukraina datang ketika kongres menekan pemerintahan Biden untuk membantu Ukraina mendapatkan sistem pertahanan udara.
Anggota Kongres di kedua belah pihak, yang mendengar pidato Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Rabu pagi, mendesak Amerika Serikat perlu berbuat lebih banyak untuk membantu Ukraina mendapatkan senjata yang dicarinya, terutama setelah pemerintah AS menentang rencana minggu lalu untuk menyediakan MiG-29 Polandia ke Ukraina.
Penulis : Edwin Shri Bimo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : CNN