Perjuangan Guru dan Orang Tua Afghanistan Membawa Kembali Pendidikan bagi Anak Perempuan
Kompas dunia | 2 Desember 2021, 18:49 WIBAFGHANISTAN, KOMPAS.TV - Ketika sebagian besar siswi sekolah menengah di Afghanistan dilarang menghadiri kelas oleh penguasa Taliban, ada pengecualian di provinsi Herat Barat.
Selama berminggu-minggu, kumpulan siswi di sana telah menghadiri kelas sekolah menengah.
Hal ini dapat terwujudkan atas upaya para guru dan orang tua yang membujuk administrator Taliban setempat untuk mengizinkan sekolah dibuka kembali.
Pejabat Taliban tidak pernah secara resmi menyetujui pembukaan kembali, setelah adanya upaya pendekatan.
Akan tetapi, Taliban juga tidak mencegah guru dan orang tua memulai kelas sendiri pada awal Oktober.
Keberhasilan di Herat menyoroti perbedaan signifikan dalam pemerintahan Taliban saat ini di Afghanistan, dari yang sebelumnya pada akhir tahun 1990-an.
Baca Juga: Taliban Dituduh Membunuh Lebih dari 100 Mantan Pasukan Afghanistan, Disebut Aksi Balas Dendam
Saat itu, tanpa kompromi dalam ideologi garis keras mereka, para militan melarang perempuan mengenyam pendidikan.
Mereka menggunakan kekerasan dalam hukuman yang brutal untuk menegakkan aturan.
Lantas, bagaimana perjalanan dan perjuangan para guru dan orang tua dalam menyelamatkan masa depan anak-anak perempuan Afghanistan?
Penulis : Edwin-Zhan
Sumber : Kompas TV