Presiden Baru Zambia Pusing, Negaranya Bangkrut dan Punya Utang Rp 181 Triliun
Kompas dunia | 3 September 2021, 12:56 WIB
LUSAKA, KOMPAS.TV– Presiden baru Zambia, Hakainde Hichilema kaget saat mengetahui kas negaranya benar-benar kosong. Bahkan Zambia memiliki utang sebesar 12,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 181 triliun.
Selama ini, Zambia harus mengeluarkan anggaran 30 persen dari pendapatannya, hanya untuk membayar bunga pinjaman. Namun, Hichilema berkeyakinan jumlah utang itu masih akan bertambah jika ditelusuri lagi.
Ia pun berjanji akan mengungkap jumlah utang Zambia yang sebenarnya, guna meminta bailout dari Dana Moneter Internasional (IMF).
"Kami sudah lama tahu bahwa ada pelaporan yang tidak lengkap. Jadi sekarang kami masuk, kami mulai melihat bahwa angka utang yang dibicarakan secara resmi sebenarnya bukan angka yang komprehensif,” kata Hichilema, seperti dikutip dari Bloomberg, (03/09/2021).
Baca Juga: Tuntut Pembayaran Gaji Ketika Siaran Langsung, Presenter TV di Zambia Malah Dipecat
Menurutnya, jika pemerintah Zambia bisa menyajikan laporan yang sesungguhnya tentang utang negara, pembicaraan terkait keringanan pembayaran utang dengan kreditur bisa berjalan lancar.
Pada pemilu Zambia bulan kemarin, Hichilema berhasil mengalahkan petahana Edgar Lungu, yang menjadi presiden sejak 2015. Dalam kampanyenya, Hichilema berjanji akan memberantas korupsi dan membawa Zambia keluar dari krisis keuangan.
Pada 2020, Zambia tidak bisa membayar bunga pinjaman yang jatuh tempo. Langkah lain yang ditempuhnya untuk memperbaiki ekonomi adalah dengan menunjuk ekonom dan mantan penasihat IMF Situmbeko Musokotwane sebagai Menteri Keuangan Zambia.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber :