Amerika Serikat Pindahkan Misi Diplomatik dari Afghanistan ke Qatar
Kompas dunia | 1 September 2021, 19:12 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV - Departemen Luar Negeri mengatakan kehadiran diplomatik AS di Kabul, Afghanistan telah bergeser ke Doha, Qatar, ketika pasukan AS terakhir meninggalkan Afghanistan menjelang batas waktu 31 Agustus.
"Pos kami di Doha akan mengelola diplomasi kami untuk langkah ke depan dengan Afghanistan, termasuk urusan konsuler, pemberian bantuan kemanusiaan, dan bekerja dengan sekutu, mitra, dan pemangku kepentingan internasional regional untuk mengoordinasikan keterlibatan dan pengiriman pesan kami kepada Taliban," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri Ned Price
AS menyebut telah membantu mengevakuasi lebih dari 120.000 warga AS, orang asing, dan warga Afghanistan setelah Taliban mendapatkan kembali kendali atas negara itu.
Baca Juga: Taliban di Doha: Warga Afghanistan Berdokumen Lengkap Bisa Pergi ke Luar Negeri Setelah 31 Agustus
Ned juga jelaskan bahwa Deplu akan terus berupaya untuk memastikan perjalanan aman bagi warga yang ingin meninggalkan Afghanistan.
"Departemen Luar Negeri akan terus memimpin upaya diplomatik untuk memastikan perjalanan yang aman bagi setiap orang Amerika, setiap mitra Afghanistan, dan warga negara asing yang ingin meninggalkan Afghanistan," kata Price.
Price mengatakan AS mendukung pembukaan bandara Kabul sesegera mungkin untuk warga sipil.
Video Editor: Febi Ramdani
Penulis : Theo-Reza
Sumber : Kompas TV