Perwakilan Amerika Serikat di Afghanistan Dipindahkan ke Qatar
Kompas dunia | 1 September 2021, 12:41 WIBWASHINGTON, KOMPAS.TV – Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan perwakilan diplomatik AS di Kabul, Afghanistan, telah bergeser ke Doha, Qatar, ketika pasukan AS terakhir meninggalkan Afghanistan pada 31 Agustus.
"Pos kami di Doha akan mengelola diplomasi kami untuk langkah ke depan dengan Afghanistan, termasuk urusan konsuler, pemberian bantuan kemanusiaan, dan bekerja dengan sekutu, mitra, dan pemangku kepentingan internasional regional untuk mengoordinasikan keterlibatan dan pengiriman pesan kami kepada Taliban," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri AS Ned Price.
Baca Juga: Sejumlah Warga Asing Masih Tertinggal di Afghanistan
Pasukan Amerika membantu mengevakuasi lebih dari 120.000 warga AS, warga asing, dan warga Afghanistan setelah Taliban mendapatkan kembali kendali atas negara itu, menurut pejabat AS. Tetapi negara-negara asing dan pemerintah AS mengakui bahwa mereka belum dapat mengevakuasi semua warga yang ingin pergi dari Afghanistan.
"Kementerian Luar Negeri akan terus memimpin upaya diplomatik untuk memastikan perjalanan yang aman bagi setiap orang Amerika, setiap mitra Afghanistan, dan warga negara asing yang ingin meninggalkan Afghanistan," kata Price.
Baca Juga: Biden Bela Proses Penarikan Pasukan AS di Afghanistan
Price mengatakan AS mendukung pembukaan kembali bandara sipil Kabul sesegera mungkin.
Dia mengatakan Kementerian Luar Negeri belum memiliki rincian jumlah pengungsi Afghanistan yang merupakan pelamar program Visa Imigran Khusus di AS.
Dia juga mengatakan lebih dari sekitar 123.000 orang yang dievakuasi dengan aman adalah warga Afghanistan yang berisiko jika tetap tinggal disana.
Penulis : Tussie Ayu Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV