Taliban akan Menghapus Catatan Anti-Islam dari Kurikulum Pendidikan Afghanistan
Kompas dunia | 31 Agustus 2021, 14:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri pendidikan tinggi sementara Taliban mengatakan kurikulum nasional Afghanistan akan dibersihkan dari unsur-unsur yang bertentangan dengan Islam, Minggu (29/8/2021).
Berbicara pada konferensi pers di Kabul, Abdul Baqi Haqqani mengklaim sejarah baru-baru ini negara itu menunjukkan Afghanistan "tidak akan menerima apa pun kecuali Islam".
“Kami akan mengubah hal-hal yang bertentangan dengan Islam, karena orang Afghanistan adalah Muslim dan mereka tidak akan mengabaikan Islam, mereka telah berkorban selama 43 tahun terakhir untuk Islam. Dalam sistem pendidikan, di mana pun ada yang bertentangan dengan Islam, itu akan terjadi. DIHAPUS.”ucap Menteri Pendidikan Tinggi sementara Taliban, Abdul Baqi Haqqani dikutip dari APTN.
Baca Juga: Potret Mantan Menteri Afghanistan Kini Jadi Pengantar Pizza di Jerman
Dilansir dari APTN, ketika mereka terakhir berkuasa pada 1990-an, Taliban mengawasi sistem opresif yang menawarkan kesempatan pendidikan terbatas kepada orang-orang dan membatasi perempuan dan anak perempuan di rumah mereka.
“Dalam sistem pendidikan, hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam Afghanistan akan diubah, ini adalah tujuan bersama kita dan Islam adalah agama kita bersama, sama seperti kita telah berbagi nilai-nilai nasional."lanjut Abdul.
Taliban telah menjanjikan bentuk pemerintahan Islam yang lebih moderat daripada ketika mereka terakhir memerintah negara itu, tetapi banyak orang Afghanistan sangat skeptis.
Video Editor: Galih
Penulis : Yuilyana
Sumber : Kompas TV