Menara Eiffel di Prancis Dibuka, tapi Pengunjung Wajib Tunjukkan Kartu Izin Covid-19
Kompas dunia | 17 Juli 2021, 07:30 WIBPARIS, KOMPAS.TV – Untuk pertama kali sejak ditutup selama 9 bulan, Menara Eiffel di Paris, Prancis kembali dibuka pada Jumat (16/7/2021). Pembukaan kembali ikon Prancis itu dilakukan di tengah upaya pemerintah memberlakukan sejumlah aturan baru pembatasan pekan ini untuk meredam laju penyebaran varian Delta.
Melansir Associated Press, “Perempuan Besi” Paris itu diperintahkan tutup pada Oktober tahun lalu saat Prancis berjuang menangani gelombang Covid-19 kedua yang melanda.
Saat sebagian besar tempat wisata di Prancis dibuka kembali pada bulan lalu, menara besi ini tetap ditutup untuk perbaikan.
Baca Juga: Meriahnya Pesta Kembang Api di Menara Eiffel, Warga Perancis Rayakan Hari Bastille dari Rumah
Pembukaan kembali Menara Eiffel ini dilakukan 4 hari setelah Presiden Emmanuel Macron mengumumkan langkah-langkah pembatasan baru yang bertujuan menangkal lonjakan gelombang Covid-19 keempat.
Langkah-langkah itu termasuk di antaranya vaksinasi wajib bagi para tenaga kesehatan dan izin Covid-19 wajib untuk memasuki restoran dan sejumlah tempat seperti Menara Eiffel. Izin Covid-19 ini bisa diperoleh setelah warga menjalani vaksinasi secara lengkap.
Mulai Rabu (14/7/2021), seluruh pengunjung monumen besi yang berusia di atas 18 tahun itu harus menunjukkan izin yang membuktikan mereka telah divaksin secara lengkap. Selain itu, pengunjung juga harus menunjukkan hasil tes negatif Covid-19, atau telah pulih dari Covid-19.
Baca Juga: Siapa Berani Main Zip Line dari Menara Eiffel?
Jumlah pengunjung di menara rancangan arsitek Gustave Eiffel itu pun dibatasi hingga 10.000 pengunjung per harinya. Pada hari biasa sebelum pandemi, jumlah pengunjung di Menara Eiffel bisa mencapai hingga 25.000 orang per hari.
Pada musim panas tahun ini, Prancis telah dibuka untuk kunjungan turis internasional. Namun, tetap ada aturan pembatasan sesuai asal negara para turis. Mengingat pembatasan perbatasan yang terus berlanjut dan risiko penularan virus, jumlah turis yang berkunjung ke Menara Eiffel masih jauh dari normal.
Penulis : Vyara Lestari Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Associated Press