UNSECO Akan Hapus Beberapa Situs dari Warisan Dunia, Ini Alasannya
Kompas dunia | 29 Juni 2021, 14:52 WIBKOMPAS.TV - Komite warisan dunia UNESCO akan menggelar pertemuan untuk membahas situs baru mana yang harus mendapat tempat dalam daftar bergengsi dan mana yang harus dihapus.
Ada sejumlah situs yang dianggap dalam keadaan bahaya oleh PBB karena tindakan manusia dan bencana alam yang merusak karakter situs-situs itu.
Piramida Giza adalah salah satu dari 7 keajaiban dunia kuno dan juga satu dari ribuan tempat yang diberikan status situs warisan dunia oleh UNESCO.
Daftar warisan dunia mencakup situs alam dan budaya yang dinilai memiliki nilai luar biasa bagi manusia.
Dari tembok besar Cina yang sangat besar hingga surga hijau subur Royal Botanic Gardens, penghargaan bergengsi ini merupakan tanda bagi negara-negara bahwa harta ini harus dirawat dan dilestarikan untuk generasi mendatang.
Setelah pandemi Covid-19 membatalkan pertemuan di tahun 2020, UNESCO dijadwalkan bertemu di Tiongkok bulan depan untuk menilai situs baru mana yang harus ditambahkan ke daftar.
Namun sesi itu juga akan membahas situs warisan dunia saat ini yang dianggap terancam.
Dalam sebuah laporan yang dirilis minggu lalu, UNESCO merekomendasikan bahwa 7 situs harus dimasukan dalam daftar bahaya yang merinci tempat-tempat yang menghadapi kondisi kerusakan.
Hal ini mencakup kerusakan karena perbuatan manusia seperti perang dan pembangunan berlebihan atau bencana alam yang telah mengubah karakter situs.
UNESCO juga telah mengusulkan agar 2 situs dihapus dari daftar warisan dunia sepenuhnya.
Sepanjang sejarah hanya 2 yang pernah dihapus yakni The Arabian Oryx Sanctuary di Oman pada 2007 karena eksplorasi minyak dan gas, serta lembah Dresden Elbe di Jerman pada 2009, setelah sebuah jembatan dibangun melintasi situs itu.
Situs-situs yang akan dihilangkan dalam daftar adalah Selous Game Reserve di Tanzania karena sebuah bendungan sedang dibangun di atas lahan itu dan di Inggris, Maritime Mercantile City Liverpool.
Kota ini menjadi pelabuhan utama kerajaan Inggris pada abad ke 18 dan ke 19 dan gedung-gedung megah yang dibangun pada saati mencerminkan bangunan itu.
Namun, UNESCO telah menyuarakan keprihatinan tentang pembangunan kembali dermaga dengan mengatakan bahwa bangunan modern telah merusak karakternya.
6 situs lainnya yang sedang dipertimbangkan untuk daftar bahaya adalah Venesia dan Lagunanya yang sedang rusak karena pariwisata berlebihan, gunung berapi Kamchatka di Rusia, Budapest, termasuk Banks of The Danube, Buda Castle Quarter dan Andrassy Avenue, warisan alam dan budaya wilayah Ohrid Albania dan Makedonia Utara, Kompleks W-Arly-Pendjari di Afrika Barat, dan lembah Kathmandu di Nepal.
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV