Balas Serangan Roket Palestina, Israel Gempur Gaza
Kompas dunia | 12 Mei 2021, 20:34 WIBKOMPAS.TV - Israel pada hari Rabu (12/5/2021) meningkatkan serangannya di jalur Gaza.
Menargetkan gedung bertingkat tinggi, ketika roket militan Gaza dari Palestina menghujani hampir tanpa henti di beberapa bagian di Israel.
Bangunan berlantai sembilan ini merupakan apartemen hunian, kantor perusahaan produksi medis dan klinik gigi.
Serangan didahului oleh tembakan roket peringatan dari pesawat tak berawak.
Tak lama kemudian jet-jet Israel menghantam gedung itu lagi.
Bangunan itu rusak berat tetapi tidak ada kabar tentang korban jiwa.
Ini menandai pertempuran terberat terbesar antara Israel dan Palestina sejak 2014.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Selasa berjanji untuk memperluas serangan, sementara militan Gaza melepaskan rentetan roket ke arah Tel Aviv yang padat penduduk.
Sekitar 150 warga Israel berbaris melalui Jerussalem Tengah pada Selasa malam, menuntut diakhirinya siklus kekerasan yang telah menewaskan sejumlah militan dan warga sipil di Gaza dan tiga warga Israel.
Para pengunjuk rasa membawa spanduk yang menyerukan diakhirinya eskalasi kekerasan dan meneriakkan "kami tidak ingin perang lagi".
Mereka meminta kedua belah pihak yang bertikai baik Israel maupun kelompok hamas untuk menghentikan kekerasan dan berunding.
Aksi damai ini malah mendapat cemoohan dari sejumlah warga Israel lainnya yang pro terhadap tindakan pemerintah.
Konfrontasi antara Israel dan hamas yang dipicu oleh ketegangan berminggu-minggu di Jerussalem meningkat hari Selasa ketika Israel melancarkan serangan udara baru di Gaza, sementara kelompok hamas menyerang Israel dengan ratusan roket.
Pemerintah Indonesia mengecam keras tindakan kekerasan Israel terhadap warga Palestina.
Seiring dengan ketegangan di Yerusalem pasca kekerasan yang terjadi Masjidil Aqsa.
Terakhir serangan udara yang dilakukan Israel juga mengakibatkan sedikitnya 24 orang warga Palestina tewas termasuk di antaranya sembilan orang anak.
Sementara dua warga Israel juga tewas akibat serangan roket hamas.
Indonesia menganggap tindakan yang dilakukan Israel merupakan bentuk pelanggaran.
Indonesia mendesak segera dihentikkan kekerasan terhadap warga Palestina.
Pemerintah Indonesia lewat Menteri Luar Negeri, Restno Marsudi juga meminta dunia internasional bekerjasama membantu Palestina dan mengakhiri pendudukan Israel di wilayah Palestina.
Menlu Retno Marsudi meminta meminta dewan keamanan PBB untuk mengambil langkah tegas atas tindakan Israel dan mengusulkan kepada Organisasi Kerja sama negara Islam (OKI) untuk melakukan pertemuan khusus membahas konflik yang terjadi di Palestina.
Penulis : Reny-Mardika
Sumber : Kompas TV